Sekitar bulan september lalu Apple meluncurkan iCloud+ yang menawarkan fitur tambahan bagi pengguna iCloud. Apple fokus pada sektor privasi dengan hadirnya sejumlah fitur keamanan pada iCloud+ yang salah satunya adalah iCloud Private Relay.
iCloud Private Relay berfungsi seperti VPN namun bedanya iCloud Private Relay menggunakan 2 server berbeda. Mekanisme iCloud Relay adalah menggunakan 2 jalur yang berbeda pada saat request dikirim dan diteruskan. Pada saat request ke website tertentu request tersebut akan diterima oleh 1 server iCloud Relay kemudian requestnya diteruskan dengan server yang lain.
Sebagai contoh pada saat kita request ke website youtube.com, request ini akan diterima oleh server iCloud Relay dengan ip 123 kemudian request ini diteruskan ke server lain dengan ip 234 jadi youtube tidak akan tahu IP address asli kita. dan apple pun tidak bisa tahu apa yang kita request dan apa yang dikirim balik ke kita karena mekanisme dilakukan oleh 2 atau lebih server iCloud Relay dan random.
Sekilas fungsi ini mirip dengan VPN hanya saja VPN hanya menggunakan 1 IP address. Walaupun sama-sama dapat menyembunyikan IP address asli kita namun private relay punya kelemahan. Fungsi Private Relay hanya digunakan oleh browser Safari sehingga aplikasi atau services lain yang terhubung ke internet tetap menggunakan IP address asli kita.
Apakah private relay bisa menggantikan VPN sepenuhnya?
Menurut saya untuk keamanan terbaik, VPN masih lebih unggul karena semua traffic terenkripsi. Jika menggunakan jaringan public yang kurang aman VPN lebih bisa melindungi dibanting private relay, yang terbatas hanya pada browser saja.
iCloud Private Relay ini bisa digunakan secara gratis sehingga bila kamu hanya membutuhkan perlindungan pada browser bisa diaktifkan fitur ini.